PENDAHULUAN
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan dan makhluk hidup uniseluler) yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Hampir 70% bagian tubuh manusia tersusun atas cairan. Salah satu cairan pada tubuh manusia adalah darah. Darah merupakan jaringan yang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma. Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui jantung.
Tujuan :
Mengetahui bagian – bagian dari darah.
Alat dan bahan :
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
- Gelas ukur
- Minyak goreng
- Air
- Pewarna makanan
Gambar :
Langkah Kerja
- Tuangkan 5 mL minyak goreng ke dalam tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume minyak goreng. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
- Tuangkan 5 mL air ke dalam tabung reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume air. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
- Tambahkan beberapa tetes zat warna kue pada campuran air dan minyak goreng.
- Tutuplah ujung tabung reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung reaksi menggunakan ibu jari.
- Kocoklah beberapa saat hingga seluruh komponen tercampur dengan cukup sempurna. Lakukan dengan hati-hati agar tabung reaksi tidak terjatuh.
6. Diamkan tabung reaksi beberapa saat, biarkan hingga campuran terpisah.
D. Kesimpulan dan pembahasan data praktikum
Setelah melalui proses pengkocokan, lalu didiamkan. Campuran air, minyak, dan pewarna makanan tersebut berubah warna. Air yang semula bening menjadi merah, dan minyak yang semula kuning menjadi putih. Dari data tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa :
- Bagian yang berwarna putih adalah sel darah putih atau leukosit.
Fungsi utama sel darah putih adalah melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi. Peningkatan jumlah leukosit merupakan petunjuk adanya infeksi.
- Bagian yang berwarna merah adalah sel darah merah atau eritrosit.
Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh.
Warna merah pada darah disebabkan adanya hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah. Hemoglobin atau zat warna darah merupakan suatu protein yang mengandung unsur besi. Fungsi hemoglobin mengikat oksigen dan membentuk oksihemoglobin.
Sumber : https://erlynadwi18.wordpress.com/2015/01/27/laporan-praktikum-model-tiruan-darah/
Komentar
Posting Komentar