Cara Mudah Budidaya Kelinci Anggora


Hal pertama yang pertama yang harus anda lakukan sebelum budidaya ternak kelinci anggora adalah pemilihan bibit unggul,sehat dan tanpa cacat untuk di jadikan indukan.sebab indukan kelinci anggora juga akan ikut menentukan kualitas anakan yang di hasilkan.semakin bagus induk yang di gunakan,maka hasil akhir yang di dapat juga akan sepadan dengan sang induk.begitu juga sebaliknya..Cara Mudah Budidaya Kelinci Anggora
Kelinci yang sehat memiliki ciri dan tanda yang bisa kita lihat dari bentuk badan serta ciri fisiknya.selain itu,kelinci anggora sehat juga akan lebuh tahan terhadap segala serangan penyakit yang kapan saja bisa menyerang sang kelinci. Pilihlah induk yang juga memiliki tingkat produktif tinggi.jika ingin membeli induk kelinci anggora,maka akan lebih bagus jika anda langsung mendatangi peternak kelinci yang ada di daerah lokasi anda tinggal.selain lebih terjamin,kita juga akan mengerti asal-usul sang induk dan bisa langsung menanyakan pada pemilik peternakan.
Kelinci yang sehat bisa kita lihat dari ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Ciri Mata,Hidung Dan mulut.

    Kelinci sehat bisa kita lihat dari bentuk mata,hidung dan mulut jika kita lihat mata kelinci tersebut tampak bersinar cerah dan pada bagian selaput mata bersih tidak ada kotoran yang tersangkut.jangan pilih kelinci anggora yang memiliki mata lengket,berair dan basah itu menandakan jika kelinci dalam keadaan sakit.
  2. Bagian Punggung,Kaki Dan Ekor.

    Kelinci sehat di tandai dengan bagian punggung tanpa berisi dan tidak terlalu lurus,jika kita raba maka tanpa kenyal dan enak untuk di pegang serta tulang di bagian punggung kelinci juga tidak terasa saat kita raba. Selain punggung,ciri kelinci anggora sehat di tandai dengan bentuk kaki berisi,todak terlalu kurus,memiliki daging lebih gempal,padat dan sedikit tulang.pastikan juga kaki kelinci tersebut lurus dan tidak dalam keadaan bengkok. Kelinci sehat di tandai dengan ekor mengarah tegap ke atas,lurus serta sedikit merapat ke bagian punggung.

Kandang Untuk Budaya kelinci anggora

Kelinci jenis anggora lebih menyukai lokasi atau tempat yang dingin dan kering.maka untuk memulai budidaya ternak kelinci anggora,pemilihan tempat sesuai habitat kelinci di alam liar harus kita tarapkan.hal ini supaya kelinci mampu berkembang biak secara cepat dan terjauh dari serangan berbagai jenis penyakit.
Perhatikan juga jika saat musim hujan dan hembusan angin malam,untuk malam hari,sebaiknya kandang kelinci kita tutup dengan menggunakan terpal untuk menghindari hembusan angin menusuk ke dalam kandang kelinci.apalagi jika saat musim hujan tiba,perawatan dan penanganan mungkin akan lebih kusus untuk kita lakukan,seperti pemberian vitamin untuk menjaga kekebalan kelinci dari berbagai serangan penyakit.
Lokasi kandang kelinci juga harus aman,tenang dan jauh dari keramaian,perlu anda ketahui,jika kelinci anggora sangat sensitif dan mudah stres apabila mendengar suara bising,kaget dan adanya hewan lain yang mencoba untuk memangsanya.jika hal ini terjadi,kelinci akan mengalami stres yang di lanjutkan dengan nafsu makan menurun.hal inilah yang sering menyebabkan kematian pada kelinci anggora.

Pakan untuk kelinci Anggora.

Untuk pakan sendiri,juga harus kita sesuaikan dengan habitat alam kelinci anggora ini.untuk di indonesia,pakan utama bisa dari rumput segar dan jenis sayuran.Namun bisa juga di berikan pakan tambahan lain,misal konsentrat,pakan pelet jika da lebih modal dan pakan dari biji-bijian kusus untuk indukan yang akan sedang hamil dan masa menyusui.
Makanan berupa biji mampu membuat air susu kelinci keluar sangat deras,dan pakan jenis harus anda berikan saat indukan sedang hamil sampai anak kelinci siap untuk kita sapih.pakan tambahan lain bisa berupa pelet yang banyak di jual di toko unggas yang mana jenis pakan ini lebih memiliki banyak kandungan gizi lengkap yang tidak di temui pada jenis pakan lainnya.bisa kita berikan hanya sebagai pakan tambahan saja,misal 3-5 hari sekali.Cara Mudah Budidaya Kelinci Anggora
Dalam tata cara pemberian pakan berupa sayuran dan rumput,sebaiknya sebelum pakan tersebut kita berikan pada kelinci,angin-anginkan terlebih dahulu 3-5 jam untuk membuang kadar air dan getah yang terdapat pada pakan jenis sayuran dan rumput.Hal ini wajib untuk kita lakukan setiap memberi pakan kelinci. Apalagi jika pakan yang anda berikan dari jenis kangkung dan daun singkong yang mana kedua tanaman sayuran tersebut lebih banyak mengandung air yang bisa membuat perut kelinci kembung.untuk pakan daun singkong juga banyak terdapat zat berbahaya,berikan saat daun tersebut sudah layu untuk menghindari berbagai zat berbahaya masuk ke dalam perut kelinci.

Pengendalian Hama Dan Penyakit

Penyakit yang menyerang pada kelinci anggora lebih banyak di sebabkan akibat lingkungan kandang sekitar yang kurang terjaga kebersihanya dan dari cuca,Inilah salah satu faktor yang paling penting dan patut di perhatikan jika sedang menekuni budidaya jenis kelinci apa saja termasuk anggora.Cara Mudah Budidaya Kelinci Anggora
Akan lebih agus jika kita melakukan pencegahan dari pada mengobati kelinci sakit.selain sulit untuk di sembuhkan,sakit pada kelinci juga akan membutuhkan waktu cukup lama untuk kita sembuhkan.beberapa jenis serta ciri penyakit berikut yang kerap menyerang kelinci jenis apa saja termasuk anggora.
  1. Lesu.
    Kelinci anggora yang sehat akan memiliki gerakan gesit dan lincah,jika di temukan kelinci lesu,bisa saja kelinci tersebut sedang tidak enak badan atau gejala sakit akan segara menyerang.
  2. Nafsu makan menurun.
    Binatang kelinci yang sehat akan rakus jika kita berikan makan,sebab di habitat liat kelinci tergolong suka makanan apa saja.nah jika kita lihat tiba-tiba nasfu makan kelinci menurun dengan drastis,mungkin kelinci juga mengalami sakit.
  3. Mata kelinci sayu.
    Kelinci sehat bisanya memiliki mata bersih dan bersinar cerah,apabila di temukan kelinci anda memiliki mata sayu,berair dan lengket,maka bisa di pastikan jika kelinci sedang mengalami suatu penyakit dan langsung saja segera lakukan pengobatan.




sumber : http://ternakkelinci.net/cara-mudah-budidaya-kelinci-anggora/


Komentar